Strategi Pemberdayaan Perempuan Rumah Tangga Dalam Menyanggah Kebutuhan Rumah Tangga
Abstract
Pelaksanaan kegiatan kuliah kerja nyata tematik ini ditujukan kepada
Organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga dengan budidaya tanaman berbentuk Polybag di Desa Jenggawah Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember. Program kerja yang dilakukan ini agar menjadi wawasan kepada Organisasi Ibu PKK untuk melakukan kegiatan setelah beraktivitas di rumah sebagai Ibu Rumah Tangga. Selain itu, kegiatan ini juga akan memberikan keuntungan tambahan jika Ibu PKK konsisten dalam memberdayakan tanaman tersebut.
Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan Desember 2023 di Desa Jenggawah tepatnya pada Organisasi Ibu PKK. Kegiatan ini melibatkan 5 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata dari Program Studi Ilmu Administrasi Niaga dan Negara. Metode kegiatan yang dilaksanakan yaitu Sosialisasi pentingnya pemberdayaan perempuan dalam membangun ekonomi masyarakat melalui ketahanan pangan. Dengan tujuan dari kegiatan ini adalah guna meningkatkan kesadaran Ibu rumah tangga terkait peningkatan ekonomi melalui budidaya tanaman. Hasil dari kegiatan ini adalah Ibu PKK sudah mengetahui dan paham akan pentingnya cara merawat tanaman polybag dengan baik dan benar. Bahkan Ibu PKK akan menambah variasi tanaman yang mulanya hanya Cabe, Terong, tomat kini bertambah menjadi Sawi, Bayam, dan Kangkung.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Girsang, B. M. … Sitohang, A. M. D. (2022). Perempuan Berdaya dalam Ketahanan Pangan Keluarga melalui Pengolahan Daun Kelor. Jurnal Pengabdian Dharma Wacana, 3(3), 240–246. https://doi.org/10.37295/jpdw.v3i3.298
Nursalamah, C. … Rahmawaty, I. S. (2020). Pemberdayaan perempuan melalui kelompok wanita tani dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga: studi deskrptif pada kelompok wanita tani KWT Dayang …. Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 5(2), 189–208. https://digilib.uinsgd.ac.id/17332/%0Ahttp://digilib.uinsgd.ac.id/17332/4/4_Bab I.pdf
Pasir, S., & Hakim, M. S. (2014). Penyuluhan Penanaman Sayuran Dengan Media Polybag. Jurnal Inovasi Dan Kewirausahaan, 3(3), 159–163.
Purnamasari, L. (2014). Pemberdayaan Perempuan Melalui Kelompok Wanita Tani (KWT) Bagi Aktualisasi Perempuan Di Desa Kemanukan, Bagelen, Purworejo, Jateng. Applied Microbiology and Biotechnology, 85(1).
Ridhwan, N. (2023). Tingkat Kemiskinan Turun jadi 9,36 Persen, BKF Kemenkeu Singgung Komitmen Pemerintah soal Percepatan Pertumbuhan Ekonomi. Tempo.Co. https://bisnis.tempo.co/read/1749924/tingkat-kemiskinan-turun-jadi-936-persen-bkf-kemenkeu-singgung-komitmen-pemerintah-soal-percepatan-pertumbuhan-ekonomi
Saugi, W., & Sumarno, S. (2015). Pemberdayaan perempuan melalui pelatihan pengolahan bahan pangan lokal. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 226. https://doi.org/10.21831/jppm.v2i2.6361
Suandi, . (2012). Modal Sosial Dan Pembangunan Ketahanan Pangan Berkelanjutan. Jurnal AGRISEP, 11(2), 270–281. https://doi.org/10.31186/jagrisep.11.2.270-281
Suhaedah, et al. (2023). Strategi dan kebijakan ketahanan pangan di kabupaten tangerang. 3(4), 110–125.
Syarif, A. (2018). Pemberdayaan Perempuan Menghadapi Modernisasi Pertanian Melalui Kelompok Wanita Tani (Kwt) Pada Usahatani Sayuran Di Kecamatan Bissapu Kabupaten Bantaeng. Ziraa’Ah, 43(1), 77–84.
DOI: https://doi.org/10.37849/mipi.v6i2.365
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Annisa Riskiyatus Amalia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.