BERTAHAN DI TENGAH PANDEMI: DAYA HIDUP KAFE KOMUNITAS TANPA JAMINAN KESELAMATAN

Asmuni Asmuni, Rohim Rohim, Hendri Suparto

Abstract


Sebuah kafe komunitas memilih untuk tetap membuka usaha di tengah pandemi. Kafe tersebut bisa disebut sebagai kewirausahaan sosial karena kepemilikan usaha bersifat kolektif dan mempekerjakan karyawan yang berasal dari kelompok marjinal.

Tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu observasi partisipatoris dan wawancara mendalam terhadap sumber utama untuk menggambarkan alasan kafe komunitas yang tetap membuka usahanya sebagai bentuk survival dari kalangan social enterprenuership.

Alasan tetap membuka usaha selama masa pandemi adalah: Pertama, memberdayakan karyawan yang tidak memiliki penghasilan dari usaha lain. Kedua, sebagaimana usaha mikro lainnya, kafe komunitas tersebut, rentan mengalami kebangkrutan karena tidak adanya asuransi usaha. Ketiga, kafe komunitas tersebut harus mempertahankan usaha berdasarkan prinsip rugi-laba untuk mencapai surplus penghasilan.

Sesungguhnya, daya hidup kafe komunitas di tengah pandemi tidak memiliki jaminan keselamatan karena mereka hanya menerapkan protokol kesehatan yang sangat minim, seperti penggunaan masker yang tidak memenuhi standar dan fasilitas cuci tangan yang seadanya. Pada level makro, daya survival dari kafe tersebut merupakan sinyal ketidakseriusan stakeholders menjaga keberlangsungan hidup social entrepreneurship di masa pandemi.

Keywords


Survival, Kewirusahaan sosial, Pandemi

Full Text:

PDF

References


Ari Ganjar Herdiansah, Randi. 2016. Peran Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dalam Menopang Pembangunan di Indonesia. Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi, Vol. 1, No. 1.

Battilana, J., and M. Lee .2014. Advancing Research on Hybrid Organizing – Insights from the Study of Social Enterprises. The Academy of Management Annuals 8(1), 397–441.

Brinkmann, Svend. 2013. Qualitative Interviewing: Understanding Qualitative Research. Oxford University Press.

Dey, Pascal and Steyaert, Chris. 2016. Rethinking the Space of Ethics in Social Entrepreneurship: Power, Subjectivity, and Practices of Freedom. Journal of Busisness Eric. Volume 133 page 627-641. Springer Linkhttps://link.springer.com/article/10.1007/s10551-014-2450-y

Corner, Patricia Doyle dan Ho, Markus. 2010. How Opportunities Develop in Social Enterpreneurship. Enterpreneurship theory and Practice. Sage journals. Volume 34 issue 4 page 635-659 https://doi.org/10.1111/j.1540-6520.2010.00382.x

Dorado, Silvia and Ventresca, Marc J. 2013. Crescive entrepreneurship in complex social problems: Institutional conditions for entrepreneurial engagement. Journal of Business Venturing. Volume 28, Issue 1 page 69-82. Elsevier. https://doi.org/10.1016/j.jbusvent.2012.02.002

Firdaus, Nur. 2014. Pengetasan Kemiskinan Melalui Pendekatan Kewirausahan Sosial. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 22, No. 1. LIPI https://doi.org/10.14203/JEP.22.1.2014.69-81

Hahn, Rudiger & Ince, Inan. 2016. Constituents and Characteristics of Hybrid Businesses: A Qualitative, Empirical Framework. Journal of Small Business Management, pp. 33–52.

Holt, Robin and Macpherson, Allan. 2010. Sense making, rhetoric and the socially competent entrepreneur. International Small Business Journal: Researching Entrepreneurship. journals sagepub.com. Volume: 28 issue: 1, page(s): 20-42https://doi.org/10.1177/0266242609350822

Moleong, Lexy, J. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Newt, Jamie & Woods, Christine. 2014. 2014. Resistance to Social Entrepreneurship: How Context Shapes Innovation. Journal of Social Entrepreneurship, Vol. 5, No. 2, 192–213, http://dx.doi.org/10.1080/19420676.2014.889739

Rintan Saragih dan Duma Megaria Elisabeth. 2020. Kewirausahaan Sosial Dibalik Pandemi Covid 19; Penelusuran Profile dan Strategi Bertahan. Jurnal Manajemen, Volume 6 Nomor 1.

Tedlock, B.1991. From participant observation to the observation of participation: The emergence of narrative ethnography. Journal of Anthropological Research, 41, 69–94.

Yunus, M., 2007. Creating a World without Poverty: Social Business and the Future of Capitalism. New York (USA): Perseus Books Group.

https://setneg.go.id/baca/index/presiden_jokowi_belum_ada_kebijakan_pelonggaran_psbb




DOI: https://doi.org/10.37849/midi.v20i1.207

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Majalah Ilmiah Dian Ilmu

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

SLOT ONLINE

SLOT ONLINE

SLOT GACOR

SLOT GACOR

SLOT GACOR

SLOT GACOR

SLOT GACOR

SLOT GACOR

SLOT GACOR

SLOT GACOR

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BOKEP INDO

BACKLINK BOKEP INDO BY SEO JEMBUT

SLOT ONLINE

SLOT ONLINE

SLOT GACOR

SLOT GACOR