Strategi Pengembangan Bumdesa Sebagai Pilar Ekonomi Desa

Ibnu Supriyadi

Abstract


Desa merupakan satuan wilayah terkecil pada pemerintahan negara  Indonesia. Adanya Desa di harapkan mampu menjadi ujung tombak negara  dalam mengembangkan perekonomian negara secara mandiri, pengembangan  desa sudah lama di lakukan akan tetapi masih banyak permasalahan yang  belum terselesaikan secara seksama. Program – program yang di berikan oleh  pemerintah pusat untuk di jalankan oleh desa menjadi banyak kendala.  Terdapat banyak faktor yang menyebabkan kurang  maksimalnya  program- program yang telah diberikan pemerintah pusat. Salah satunya yang paling  sering ditemukan adalah intervensi pemerintah pusat yang sangat besar kepada  masyarakat, sehingga dapat menghambat daya kreativitas dan inovasi bagi  masyarakat desa dalam mengelola dan menjalankan roda ekonomi mandiri di  pedesaan. Sistem dan mekanisme kelembagaan ekonomi yang ada di desa tidak  terlaksana secara efektif sehingga berdampak kepada ketergantungan terhadap  bantuan yang diberikan oleh pemerintah sehingga memutuskan semangat  kemandirian dan kreatifitas dalam membangun perekenomian pedesaan.  Bentuk lembaga ekonomi yang di maksud adalah Badan Usaha Milik  Desa (BUMDes). BUMDes adalah badan usaha yang seutuhnya atau sebagian  besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui ikut sertaan secara langsung yang  bersumber dari kekayaan Desa yang terpisah sehingga dapat mengelola aset,  jasa pelayanan, dan usaha lainnya demi kesejahteraan masyarakat di Desa


Keywords


BUMDes, Ekonomi, Pemerintah

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.37849/mipi.v4i2.256

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Ibnu Supriyadi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

 

Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember

Jln. Lumba-lumba No. 9 Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember Kode Pos 68135