PENDIDIKAN ANTI BULLYING

Adi Santoso

Abstract


ABSTRAK

 

 

Perilaku bullying di lingkungan sekolah dapat menciptakan suasana  lingkungan yang kurang mendukung terhadap perkembangan siswa, baik dalam bidang akademik maupun bidang sosial. Perilaku bullying dapat menyakiti siswa, sehingga mereka merasa tidak diinginkan dan ditolak oleh lingkungannya. Hal ini tentunya akan membawa efek kepada berbagai kegiatan siswa disekolah. Bullying merupakan masalah universal yang menyentuh hamper setiap orang, keluarga, sekolah, bisnis dan masyarakat, demikian pulausia, jenis kelamin, ras, agama atau status sosial ekonomi.  Efek bullyingdapat berlangsung seumur hidup. Bullying berdampak ekonomi yang terkait dengan penurunan produktivitas, kehilangan jam kerja, absensi, agresi tempat kerja, pelecehan dan intimidasi. Bullying merupakan perilaku yang diulang, sistematis dan diarahkan seorang atau sekelompok orang kepada orang lain untuk mengorbankan, menghina, merusak atau mengancam yang menciptakan risiko bagi kesehatan dan keselamatan. Bullying melibatkan ketidak seimbangan kekuasaan yang terjadi tanpa provokasi. Bullying terjadi dalam bentuk kekerasan fisik dan verbal, intimidasi, menyebar rumor, pencurian, perusakan harta milik orang lain, pelecehan seksual, perpeloncoan, orientasi ras, atau etnis  (Sampson,2002).

Kata kunci : Pendidikan, Bullying, Sekolah.



DOI: https://doi.org/10.37849/mipi.v1i2.103

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Adi Santoso

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

 

Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember

Jln. Lumba-lumba No. 9 Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember Kode Pos 68135